BENCHMARKING MAHASISWA PGMI IAIN MADURA KE UIN MALIK IBRAHIM MALANG TENTANG KEGIATAN KEMAHASISWAAN

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PGMI
• Senin, 15 Januari 2024
• Dilihat 78 Kali

Pamekasan, 15/01/2024 - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PGMI) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura melakukan kegiatan benchmarking ke Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim Malang Prodi PGMI untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang optimalisasi kegiatan kemahasiswaan. 
Jumlah mahasiswa yang ikut sebanyak 15 orang yang semuanya pengurus HMPS Prodi PGMI. Lawatan tersebut lebih pada meningkatkan tradisi akademik  melalui kegiatan kemahasiswaan di tingkat prodi.  Para mahasiswa yang terlibat dalam lawatan ini mewakili komitmen HMPS PGMI IAIN Madura dalam mengembangkan pengalaman akademik dan non-akademik bagi seluruh mahasiswa PGMI. Mereka mengunjungi berbagai fasilitas akademik dan kemahasiswaan yang ada di UIN Malik Ibrahim Malang, seperti perpustakaan, laboratorium, serta pusat kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan berlangsung hangat, dan dipenuhi dengan antusiasme para mahasiswa dalam saling berbagi dan memberikan masukan yang bernilai tinggi untuk pengembangan kemahasiswaan di kedua institusi. Atmosfer kolaboratif ini menciptakan suasana yang dinamis dan membangkitkan semangat untuk merancang inovasi baru yang dapat meningkatkan pengalaman belajar dan kehidupan kampus bagi semua mahasiswa terlibat.
Rofek Soleh, selaku Ketua HMPS PGMI IAIN Madura, menyampaikan kepuasannya terhadap kegiatan studi banding ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak masukan berharga terkait strategi untuk mendorong mahasiswa agar lebih aktif terlibat dalam berbagai kegiatan organisasi mahasiswa di kampus. Selain itu, mereka juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang cara mengembangkan dinamika organisasi kemahasiswaan. "Kami sangat puas dengan hasil studi banding ini. Kami mendapat berbagai masukan yang sangat berguna untuk menggerakkan mahasiswa agar lebih aktif dalam ormawa di kampus. Lebih dari itu, kami juga belajar banyak tentang bagaimana mengembangkan dinamika organisasi kemahasiswaan agar lebih efektif dan berdampak positif bagi seluruh anggota," ujar Rofek Soleh. Ia menambahkan bahwa pengalaman ini akan menjadi landasan kuat bagi HMPS PGMI IAIN Madura dalam merancang program-program baru yang dapat meningkatkan partisipasi dan kualitas pengalaman mahasiswa di lingkungan kampus.
Harapannya, pengalaman dan pengetahuan yang dibawa kembali ke IAIN Madura dapat diimplementasikan secara efektif dan mendapatkan dukungan penuh dari semua stakeholder kampus. Implementasi ini diharapkan dapat menghasilkan perubahan positif dalam meningkatkan kualitas layanan kemahasiswaan serta memperkuat partisipasi mahasiswa dalam berbagai kegiatan organisasi dan akademik. Rofek Soleh, Ketua HMPS PGMI IAIN Madura, menjelaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menerapkan ide-ide baru yang didapat dari studi banding ke dalam kehidupan kampus. "Kami berharap dukungan penuh dari semua pihak di kampus untuk mewujudkan perubahan ini. Dengan cara ini, kami yakin dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan membangun komunitas mahasiswa yang lebih aktif dan berprestasi," kata Rofek.
Implementasi hasil studi banding ini diharapkan tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa PGMI, tetapi juga akan membawa dampak positif yang lebih luas bagi seluruh komunitas akademik IAIN Madura.