PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Madura Paparkan Model Pembelajaran STEAM Berbasis Kearifan Lokal Madura di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

• Diposting Oleh Admin Web Prodi PGMI
• Jumat, 17 Oktober 2025
• Dilihat 8 Kali

Malang, 17 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat sinergi antarperguruan tinggi Islam dan memperkaya inovasi pembelajaran berbasis kearifan lokal, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura menjadi narasumber utama dalam kegiatan Studi Wawasan yang diselenggarakan oleh PGMI Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Microteaching Lantai 2 FITK UIN Malang ini mengusung tema “Pengembangan Model Pembelajaran STEAM Berbasis Kearifan Lokal Madura untuk Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Siswa.” Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PGMI UIN Malang angkatan 2022 serta dosen pendamping yang antusias menggali praktik baik dalam penerapan pembelajaran kontekstual berbasis budaya lokal.

Dalam kegiatan tersebut, Mutik Nur Fadhilah, M.Pd, Sekretaris Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Madura, hadir sebagai narasumber dan memaparkan hasil pengembangan model pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) yang dikaitkan dengan kearifan lokal Madura. Ia menegaskan bahwa pendekatan STEAM tidak hanya berfokus pada penguasaan aspek akademik, tetapi juga pada penguatan kreativitas, karakter, dan kecintaan terhadap budaya daerah.

“Model pembelajaran STEAM berbasis kearifan lokal membantu guru menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual, bermakna, dan dekat dengan kehidupan siswa. Nilai-nilai budaya lokal Madura seperti gotong royong, kerja keras, dan penghormatan terhadap orang tua dapat diintegrasikan dalam kegiatan belajar yang kreatif,” jelas Mutik dalam pemaparannya.

Kegiatan berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB dan dimeriahkan dengan penampilan mahasiswa PGMI UIN Malang (Hasna, Aninda, Jefri, dan Hamid), yang menampilkan lagu bertema pendidikan dan budaya, menambah semarak suasana forum akademik tersebut. Antusiasme peserta terlihat dari partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab serta diskusi tentang praktik pembelajaran berbasis proyek dan budaya lokal.

Melalui kegiatan ini, kedua program studi PGMI dari UIN Madura dan UIN Malang berkomitmen memperkuat kolaborasi akademik, riset, dan pengabdian masyarakat di bidang pendidikan dasar Islam. Diskusi juga membuka peluang kerja sama dalam pengembangan kurikulum, pelatihan guru, serta riset bersama mengenai integrasi STEAM dengan nilai-nilai budaya Nusantara.

Ketua Prodi PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Madura menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari pihak UIN Malang.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk berbagi inovasi pembelajaran sekaligus memperluas jejaring akademik. Kami berharap gagasan tentang STEAM berbasis kearifan lokal Madura dapat menginspirasi pengembangan model serupa di berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Madura terus menegaskan perannya sebagai pusat inovasi pendidikan Islam yang kontekstual, kreatif, dan berakar pada nilai-nilai budaya lokal. Pendidikan yang memadukan sains dan budaya diyakini akan mencetak calon guru madrasah yang unggul, berkarakter, serta siap menghadapi tantangan abad ke-21.