Mahasiswa PGMI UIN Madura Terapkan Konsep Dasar Penjaskes Melalui PLK di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PGMI
- Rabu, 22 Oktober 2025
- Dilihat 5 Kali
Pamekasan, 22 Oktober 2025 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura kelas A angkatan 2024 melaksanakan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) mata kuliah Konsep Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjaskes) di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Kegiatan ini menjadi ajang penerapan langsung teori pembelajaran Penjaskes dalam konteks nyata, sekaligus wadah penguatan kompetensi pedagogik dan profesional calon guru madrasah ibtidaiyah.
Kegiatan PLK ini dipandu oleh dosen pengampu mata kuliah Mutik Nur Fadhilah, M.Pd, yang menekankan pentingnya kemampuan guru MI/SD dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, sehat, dan menyenangkan. Mahasiswa berkesempatan mengaplikasikan berbagai model pembelajaran jasmani yang berorientasi pada pengembangan motorik dasar, kebugaran jasmani, serta nilai sportivitas dalam aktivitas luar ruang.
“Kegiatan ini bukan sekadar praktik olahraga, tetapi pembelajaran kontekstual yang menanamkan nilai kerja sama, tanggung jawab, dan semangat kebugaran yang menjadi bagian dari pendidikan karakter,” ujar Mutik Nur Fadhilah, M.Pd dalam sambutannya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa secara bergantian menjadi fasilitator kegiatan permainan edukatif seperti mini games, senam ritmik, dan simulasi pembelajaran gerak dasar untuk siswa sekolah dasar. Suasana Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan tampak semarak dengan keceriaan mahasiswa yang berperan sebagai guru dan peserta didik dalam skenario pembelajaran yang mereka rancang sendiri.
Kegiatan PLK ini juga menjadi bagian dari implementasi pendekatan Project-Based Learning (PjBL), di mana mahasiswa ditugaskan untuk merancang perangkat pembelajaran, mengelola kelas luar ruang, dan melakukan refleksi hasil pembelajaran. Melalui praktik lapangan ini, mahasiswa dilatih untuk mengintegrasikan teori pedagogi, fisiologi olahraga, serta pendekatan psikologis dalam konteks pendidikan dasar Islam.
Ketua Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah UIN Madura, Ahmad Fawaid, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“PLK seperti ini memberikan pengalaman autentik bagi mahasiswa untuk memahami bahwa Penjaskes bukan hanya aktivitas fisik, tetapi bagian penting dalam pembentukan karakter dan kesehatan peserta didik madrasah,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa PGMI UIN Madura dapat menjadi calon guru madrasah yang kreatif, inovatif, dan mampu mengintegrasikan aspek jasmani, rohani, serta nilai-nilai Islam dalam setiap pembelajaran.