FGD Kurikulum Outcome Based Education – Penguatan Kompetensi Dosen dalam Pembelajaran Berorientasi Capaian
- Diposting Oleh Admin Web Prodi PGMI
- Rabu, 22 Oktober 2025
- Dilihat 7 Kali
Pamekasan, [22 Oktober 2025] — Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah UIN Madura menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kurikulum Outcome Based Education: Penguatan Kompetensi Dosen dalam Pembelajaran Berorientasi Capaian”. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat kapasitas dosen dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi pada capaian pembelajaran mahasiswa sesuai dengan prinsip Outcome Based Education (OBE).
Acara FGD ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Madura, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dosen dalam menghadapi perubahan paradigma pendidikan tinggi. “Implementasi OBE bukan sekadar perubahan kurikulum, melainkan transformasi cara berpikir dan cara mengajar dosen agar pembelajaran benar-benar berpusat pada capaian mahasiswa,” ujarnya.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi pendidikan yang berpengalaman dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE, di antaranya Dr. Muhammad Walid, MA, pakar pengembangan kurikulum perguruan tinggi. Beliau memaparkan konsep dasar OBE, strategi penyusunan learning outcomes, hingga mekanisme asesmen yang relevan untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa.
Peserta FGD terdiri dari dosen-dosen PGMI dan beberapa program studi di lingkungan Fakultas Tarbiyah UIN Madura. Dalam sesi diskusi, para dosen aktif berbagi pengalaman dan menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran berbasis capaian, seperti penyusunan Course Learning Outcomes (CLO), integrasi Profil Lulusan ke dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS), dan evaluasi hasil belajar mahasiswa.
Kegiatan FGD ini menghasilkan beberapa poin penting, antara lain:
-
Perlunya pelatihan lanjutan bagi dosen dalam penyusunan Outcome Mapping dan Assessment Matrix.
-
Penguatan sistem monitoring dan evaluasi internal untuk memastikan implementasi OBE berjalan efektif.
-
Kolaborasi lintas prodi dalam menyusun model pembelajaran inovatif berbasis capaian dan kearifan lokal.
Kegiatan ditutup dengan penegasan komitmen bersama seluruh dosen PGMI untuk menerapkan OBE secara konsisten pada setiap mata kuliah. Ketua Prodi PGMI menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin dalam pengembangan profesionalisme dosen. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran di PGMI UIN Madura agar sejalan dengan visi universitas sebagai pusat keunggulan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam dan kearifan lokal,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan para dosen memiliki pemahaman yang lebih komprehensif dalam menerapkan kurikulum berbasis OBE, sehingga mampu melahirkan lulusan PGMI yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di era modern.